Indriwidayanti0109@gmail.com
Serang- Pasca LT III siswa-siswi SD Islam An-Nur melakukan kegiatan kepramukaan kembali setelah sebelumnya diliburkan sepekan untuk fokus kegiatan ini. Kegiatan LT III biasa diadakan dua tahun sekali oleh Kwarcab Kota Serang namun, dikarenakan terjadinya wabah covid-19 kegiatan ini baru diadakan kembali pada tahun 2022. Latihan Tingkat Regu Pramuka Penggalang atau LT III dilaksanakan di Bumi Perkemahan Kota Serang tepatnya di Walantaka, Cipocok Jaya, yang dilaksanakan selama tiga hari mulai pada tanggal 14 s/d 16 Oktober 2022.
Salah seorang pengurus Kwarcab Kota Serang, Imas Sari mengatakan, tujuan diadakannya LT III adalah untuk membentuk karakter anak menjadi mandiri, Selasa (25/10/22).
"Tujuan LT tiga ini adalah sebagai ajang pencarian bakat kreatifitas anak-anak sesuai dengan pramuka yang berkarakter dimana anak akan diajarkan mandiri, mungkin yang biasa di rumahnya tidur di kasur, makan tinggal makan, mandi semua sudah ada di rumah. Kalau di sini anak diajarkan sendiri. Makan sampai pasang tenda sendiri dan tidak boleh didampingi," ujarnya.
Dimana Output LT III sendiri akan dilanjutkan ke LT IV Tingkat Provinsi,
"LT tiga ini juga untuk mencari juara-juara yang berprestasi, baik dan cukup yang nantinya akan dikirimkan untuk mengikuti LT empat yang kemungkinan akan dilaksanakan di Pandeglang,"tambahnya.
Bukan hanya itu, salah satu tujuan LT III adalah sebagai bentuk dukungan untuk pramuka supaya lebih maju dan bergengsi kembali karena mengingat dua tahun lamanya berhenti akibat wabah Covid Corona. Menjadi salah satu wadah bagi anak untuk bisa menyalurkan ide, kreatifitas serta mengobati kembali rindu mereka terhadap pramuka, hal ini sependapat dengan salah satu peserta LT III Soultan Emeraldy Ar-rasya dari Pangkalan SD Islam An-Nur.
"Ana senang mengikuti kegiatan LT III ini karena bisa seru-seruan sama teman, kemping, ana juga bisa dapat teman baru di sini," ujarnya.
Imas Sari juga menambahkan jika ke-antusiasan tiap pangkalan sangat besar bisa dilihat dari kesiapan mereka mengikuti lomba, tenda dan gapura yang dihias sebagus dan sekreatif mungkin.
Sebagai Panitia, Imas mengaku senang bisa melihat anak-anak yang semangat dalam mengekspresikan segala bentuk bakat yang mereka miliki.
"Banyak anak-anak di luaran sana yang hidup di jalanan tanpa orangtua, kita tidak tahu bakat mereka apa. Makanya dari itu begitu beruntungnya anak-anak di sini dapat menemukan hal baru yang belum tentu dirasakan anak lainnya," ucapnya.
Kegiatan lomba di LT III ini beragam mulai dari pionering, carnaval pakaian adat, lomba MTQ, Pidato, lomba senam, wide game, LKBB, Yel-yel dan masih banyak lagi. Beberapa mata lomba tersebut sesuai dengan tujuan dilaksanakan kegiatan ini yaitu untuk membentuk karakter anak yang mandiri dan menjadi lahan untuk anak bisa mengekspresikan bakat mereka.
Salah satu bindamping dari pangkalan SD Islam An-Nur yakni Syifa Fauziah menjelaskan tentang perbedaan LT II dan LT III dimana LT II cakupan peserta lombanya lebih kecil dibandingkan dengan LT III dan SD Islam An-Nur yang ikut aktif meramaikan acara ini mengirimkan peserta sebanyak 20. 10 perempuan dan 10 laki-laki.
"Alhamdulillah dari pangkalan kami, memperoleh empat kejuaraan yakni, Juara tiga Fashion show, Juara dua Panorama, Juara dua Packing perlengkapan putri, Juara tiga Pidato dan penghargaannya dalam bentuk piagam," jelas Syifa.
Namun, di luar dari pencapaian tujuan kegiatan ini, Syifa memberikan saran untuk panitia kegiatan kepramukaan berikutnya untuk bisa lebih memperhatikan kebijakan serta peraturan yang berlaku, mengusahakan supaya JUKNIS (Petunjuk Teknis) dengan pengaplikasiannya di lapangan sesuai, dan lebih ditekankan lagi komunikasi antara bindamping dengan panitia lomba. (*/Indri Widayanti (191240091) )
Indriwidayanti0109@gmail.com
Comments
Post a Comment