PERSCILIK, Serang- SD Islam An-Nur gelar Seminar Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang di selenggarakan oleh penerbit Erlangga, sebanyak 40 Guru yang hadir pada Sabtu 27 Agustus 2022 yang bertempat di Masjid ini, dihadiri langsung oleh ketua yayasan.
Dalam sambutannya ketua yayasan Yahya, menyampaikan banyak terimakasih kepada penerbit Erlangga yang sudah mengadakan acara seminar IKM di sekolahnya.
"Kami sebagai yayasan, berterimakasih kepada sponsor dari penerbit Erlangga, untuk menyelagakan workshop Implementasi Kurikulum Merdeka,"ungkapnya pada Sabtu (27/8/22).
Selain itu kata Yahya, saat Narasumber memberikan materi dihimbau agar bisa lebih aktif dalam mengikuti seminar IKM, mengingat hal tersebut adalah kesempatan bagi para peserta untuk bisa langsung menyampaikan pertanyaan lebih mendalam.
"Para peserta ini harus bisa menggali dari Narasumber, dan bisa mencerna,mengikuti perkembangan yang ada di pendidikan. Karena Sekarang sudah harus mengikuti Teknologi yang ada di pendidikan,"katanya.
Yahya berharap, dengan adanya kegiatan seminar IKM, dapat menambah kualitas belajar kepada peserta didiknya di SD Islam An-Nur.
"Saya berharap serius mengikuti acara ini, sehingga mutu kualitas SD An-Nur nya meningkat, untuk perkembangan siswa-siswi kita,"ujarnya.
Selanjutnya, Narasumber Nasional kurikulum Rahmat Hidayat, yang khusus diundang untuk mengisi acara seminar IKM menyampaikan bahwa IKM sendiri tidak akan bisa diterapkan apabila mindset seorang Guru tidak berubah.
"Sebagus apapun kurikulum, kalau Paradigmanya tidak mau berubah tidak akan pernah bisa digunakan, dan diterapkan, karena ini urusannya Mindset. Pisau kurikulum cuma ada dua Satu pembelajaran yang kedua penilaian, kalau pisau yang pertama learning Skill tumpul maka tidak akan bisa, dan begitupun yang kedua," jelas Rahmat kepada audiens.
Rahmat menilai, saat ini kegiatan pendidikan berada di generasi Alfa, generasi yang memiliki keunggulan yang berbeda dengan generasi lainnya. Anak-anak Generasi Alfa merupakan generasi pertama yang benar-benar telah hidup berdampingan dengan teknologi canggih sejak mereka dilahirkan.
"Ibu-ibu kalau disuruh buat video pasti lama, beda kalau anak-anak jaman sekarang generasi Alfa itu udah mahir kalau disuruh bikin video, karena mereka udah maen hp sejak dimasa kandungan. Dari alasan inilah mereka juga kerap disebut sebagai generasi digital,"jelasnya.
Sampainya dipenghujung acara, Rahmat kembali mengingatkan kepada pihak sekolah agar segera mendaftarkan kurikulum merdeka di bulan Februari mendatang.
"Kedepa nanti segera Jangan lupa ingatkan kepala sekolahnya untuk daftar kurikulum merdeka di bulan Februari,"tandasnya. (*/Reno)
Comments
Post a Comment