PERSCILIK, Serang - Kemerosotan hafalan Al-Qur'an pada Peserta Didik tak lepas dari kurangnya pembiasaan dan bimbingan yang kuat. Kepala SD Islam An-Nur A.Saifuddin S.Pd menilai, ada beberapa faktor yang menyebabkan pendidikan Al-Qur'an yang kuat bagi anak. Faktor itu yaitu dari keluarga, lingkungan dan sekolah.
Dalam Program Tahfidz ini Peserta Didik diharapkan mampu menghapal Alquran secara bertahap dalam satu semester. Sehingga diharapkan ketika lulus, bisa memperoleh hapalan sedikitnya Juz 30 dan Surat pilihan ( Al-Baqarah, Al-Mulk, Yasin, dan Al-Waqiah), Rabu (3/8/22).
Sementara itu, Ika mengungkapkan bahwa dirinya sudah melaksanakan tugas mentoring Tahfidz, yang dijadwalkan pada pukul 14.00-15.00.
"Alhamdulillah, tadi jadi mentor Tahfidz. Meski baru awalan tapi cukup kondusif dan lancar untuk setoran hafalannya, dan waktu satu jam dirasa cukup,"ungkapnya saat diruang kantor.
Diketahui, Ika adalah walikelas 1 Siti Khodijah, yang baru-baru ini digadang-gadang sebagai panitia pelaksana lomba Agustusan nanti yang akan diadakan di sekolah.
Sejalan dengan Ika, kepala bidang Tahfidz SD Islam An-Nur Karim menjelaskan kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari agenda kurikulum sekolah, dalam masa baktinya Karim akan memberikan yang terbaik untuk peserta didiknya.
"Melihat jadwal yang sudah dibuat, sementara ini terlihat baik. Insyaallah kedepannya akan terus memaksimalkan hafalannya, terutama dalam bacaan makhrojul huruf,"terangnya saat ditemui PERSCILIK.
Kata Karim lanjutnya, sudah koordinasi dengan kurikulum terkait jadwal. Sementara ini program Tahfidz akan disesuaikan dengan program lainnya. Mengingat masih banyaknya program yang belum terlaksana seperti Ekstrakurikuler dan program Rihlah.
"Semoga kalau sudah berjalan Tahfidznya program selanjutnya menyusul kita bertahap aja,"pungkasnya. (*/Reno)
Comments
Post a Comment